Sang Penawar Qolbu



Oleh: Aptaarkhan Aurell Is Haque

Kehidupan pada zaman modern ini dimana manusia satu sama lain saling berlombalomba dalam urusan duniawi. Perlombaan yang tidak akan menemukan titik puas dalam diri sendiri. Kebanyakan manusia saat ini beranggapan bahwa hidup bisa bahagia bilamana harta berlimpah dan popularitas bertambah. Padahal tidak demikian, hidup bisa lebih bahagia ketika mendapatkan berkah. Sehingga hal ini tentu membawa dampak pada kehidupan manusia di zaman modern ini.

Dampak buruk yang akan terjadi karena hal ini bisa berupa depresi yang berlebihan, bunuh diri, kekerasan antar sesama dan hilangnya tujuan hidup manusia yang sebenarnya untuk apa ia diciptakan oleh Tuhan. Salah satu jalan untuk mencegah terjadinya kemungkinan yang tidak diinginkan baik oleh diri sendiri maupun masyarakat adalah dengan cara membersihka qalbu kita dari hal-hal yang negatif.

Qalbu adalah suatu hal yang identik dengan manusia, karena sejatinya manusia telah tertanamkan qalbu dalam dirinya. Bahkan seorang Fira’un yang terkenal kejam sekalipun terdapat qalbu dalam dirinya, dimana pada zaman itu Fira’un memerintahkan prajuritnya untuk membunuh semua bayi laki-laki, dan ada kejadian dimana ia tidak membunuh bayi laki-laki tersebut, yaitu bayi yang bernama Musa a.s. maka dari itu segala sesuatu yang telah Allah anugrahi kepada kita selayaknya kita syukuri dengan cara menjaga dan merawatnya.

Tahukah kita apa penawar qalbu yang terhitung murah itu ? ia adalah Al-Quran dimana Al-Qur’an adalah penyembuh apa yang ada di dada dari penyakit syahwat yang mencegahnya kepada syariat dan dari penyakit syubhat yang merusak ilmu keyakinan.

Membaca, memahami, mentadabburi, dan menghafalkannya adalah jalan kita untuk berdekatan dengan Al-Quran. Al-Qur’an bak novel yang dimana semua isi dan kandungannya adalah haq berasal dari yang Maha Haq, yaitu Allah SWT. Maka dari itu marilah kita tambah kualitas baca kita dari yang hanya membaca novel romantis yang isinya hanya cinta bin galau kepada kitab yang haq yang berisi Berjuta-juta hikmah, obat, dan petunjuk kehidupan.

Terdapat banyak ayat-ayat Al-Qur’an yang menganjurkan kepada manusia untuk bertawakal, sabar serta taubat. Dan peribadatan yang lainnya sebagaimana yang telah dilakukan oleh Rasulullah SAW sebagai seorang Insan Kamil. Al-Qur’an yang kebenarannya tidak diragukan lagi, menjadi petunjuk bagi orang yang bertaqwa

(alBaqarah/2:2). Ia sebagai al-Furqan (pembeda antara yang benar dan yang salah) (al-


Posting Komentar

0 Komentar