Sejarah Awal Kecantikan




Standar kecantikan seseorang telah mengalami evolusi panjang. Sejarah tentang kapan seseorang dikatakan cantik, di mulai pada era paleolitik sampai abad ke -20 yang mendefinisikan kecantikan dengan berbagai macam tipe-tipe. Berawal di era Paleolitik yaitu pada tahun 24.000 - 22.000 SM yang mengatakan bahwa kecantikan seorang perempuan dilatarbelakangi oleh pandangan kesuburan seorang perempuan. Perempuan yang cantik adalah perempuan yang memiliki tubuh yang berisi, payudara dan pinggul besar, dan perut gemuk, karena hal ini menunjukkan bahwa perempuan tersebut bertubuh sehat dan mampu memberikan keturunan yang banyak.

Kedua masa Yunani Kuno yaitu pada tahun 500 - 300 tahun SM, mendefinisikan perempuan cantik adalah perempuan yang berwajah dua pertiga lebarnya dan kedua sisi wajah harus simetris sempurna. Pada periode ini, yang menjadi patokan padalah patung-patung kuno dengan bentuk yang ideal cantik menurut pandangan para seniman dengan ciri pinggul besar, payudara penuh, dan perut yang tidak terlalu rata.

Ketiga, pada masa Renaissance awal yang terjadi pada tahun 1300 - 1500 M, yang mengatakan kecantikan perempuan seperti apa yang dilukiskan artis Raphael, yaitu lengkungan tubuh yang jelas, wajah pucat, pipi agak kemerahan, dan wajah bulat yang lembut.

Pada era Renaissance inilah mulai peralihan menjadi perempuan yang memiliki payudara cukup berisi, perut membulat, pinggul penuh, dan kulit cerah.

Keempat era Elizabethan pada tahun 1558. Pada era ini alat-alat makeup mulai dikenal. Mulai dari menghias diri yang menjadikan simbol perempuan masuk dalam kelas sosial. Semakin pucat kulit seseorang, maka semakin tinggi statusnya. Sampai ratu Elizabeth mengecat wajahnya dengan tujuan memamerkan status yang telah disandangnya.

Kelima, Era victoria yang terjadi pada tahun 1837. Kecantikan perempuan pada saat itu ditandai dengan perempuan yang memakai rok lebar dan berbentuk lonceng. Semakin berpola dan lebar, maka kecantikannya akan bertambah. Kemudia di tahun 1837 - 1901, yaitu dengan pinggang yang ketat, langsing sebagaimana bentuk tubuh ideal. Pada masa ini telah ditemukan make-up untuk salah satu cara mempercantik diri. 

Keenam, pada era roaring twenties, yaitu terjadi pada tahun 1910- 1920-an. Karena berpapasan dengan meletusnya perang dunia 1, maka kecantikan perempuan ditandai dengan ketomboy-annya perempuan. Ukuran pinggang yang kecil, payudara yang rata, dan tidak  memikirkan warna kulit.

Ketujuh, yaitu era Golden age of Hollywood yaitu pada tahun 1930- 1940 an yang pada saat itu perekonomian sedang membaik, sehingga kebutuhan makanan sangat terpenuhi. Pada masa ini perempuan dikatakan cantik ketika seorang perempuan tidak terlihat kurus, tetapi montok juga tidak realistis. Badannya yang mampai sesuai dengan umurnya. 

Kedelapan, Swinging London, yaitu pada tahun1950 - 1960 an, yang ditandai dengan cara berpakaian dan gaya perempuan Amerika dengan perempuan yang ramping, kaki jenjang, dan muda serta hidup glamour.

Kesembilan yaitu pada era supermodel terjadi pada tahun 1980-an dengan ciri perempuan tinggi, kurus, dan sedikit atletis. Pada masa ini menbawa fenomena olahraga sangat populer untuk menjadikan perempuan cantik.

Kesepuluh yaitu pada Era Heroic Chic yang terjadi pada tahun 1990-an yang ditandai dengan bentuk tubuh ideal, kurus, lemah, dan terabaikan. pada tahun ini memunculkan ideal feminin teramping dalam sejarah sebagaimana yang The List katakan.

Terakhir adalah kecantikan postmodern yang terjadi pada tahun 2000-an. Standar kecantikan era ini adalah perut rata, ramping sehat, payudara dan pantat berisi.


Oleh: Hanik As'adah (Ketua Umum Kohati HMI Komisariat Iqbal 2021-2022)

Posting Komentar

0 Komentar