Alwi Husein Al-Habib, Kader HMI Iqbal Menjadi Korlap Aksi Damai 215 Bela Palestina.

SEMARANG- Puluhan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Korkom Walisongo dilaporkan membanjiri gedung DPRD Jateng dalam aksi damai 215 bela Palestina. Puluhan demonstran ini menuntut pemerintah untuk memaksimalkan fungsi sebagai dewan keamanan PBB dan mendesak pemerintah untuk mendirikan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Palestina.

Aksi itu dimulai di depan gerbang gedung DPRD dan pengunjuk rasa berbaris memegang spanduk dan poster bertuliskan "Save Palestina" dan lain-lain, di mana kantor-kantor pemerintah berada. Teriakan "Bebaskan Palestina", dan "Akhiri Kedzaliman Israel" mewarnai aksi ini.

Alwi Husein Al-Habib, Koordinator Lapangan Aksi Damai 215 Bela Palestina itu mengatakan alasan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar aksi itu karena tergerak oleh rasa kemanusiaan dan benar-benar marah dengan perbuatan Israel terhadap orang-orang Palestina.

"Apakah Anda ingin tahu mengapa kita melakukan aksi ini? Aksi ini terjadi atas dasar kemanusiaan dan mengecam keras perbuatan israel yang berlaku semena-mena kepada saudara kita yang ada di palestina. Pemerintah harus segera turun untuk mengatasi konflik ini," tutur Korlap muda ini. (21/5).

Baca juga: Korupsi, Kekuasaan, dan Intelektual Profetik

Alwi menambahkan, Dewan Keamanan PBB tidak bisa memberikan solusi yang kongkrit terhadap masalah ini. Padahal PBB mempunyai kewenangan untuk mendamaikan dua negara yang sedang berkonflik.

"Indonesia dan Dewan Keamanan PBB lainnya seharusnya dapat memberikan sangsi kepada negara Israel atas tindakannya itu. Tapi mereka malah diam. Padahal mempunyai kewenangan untuk melakukan itu," tambahnya.

Korlap yang baru menginjak semester 2 itu mengintruksikan kepada peserta aksi untuk melakukan aksi dengan damai dan tetap menjaga nilai-nilai ibadah puasa.

"Teman-teman, tetap jaga kondisi tubuh karena kita sedang melakukan ibadah puasa. Sebisa mungkin hindari gesekan yang menimbulkan benih-benih konflik. Tetap jaga nilai ibadah puasa kita," ujarnya.

Aksi yang dimulai dengan Orasi Solidaritas Palestina dan berakhir dengan audiensi dengan pihak DPRD Jateng ini berlangsung damai. Fikri, Sekertaris DPRD Jateng berjanji akan membawa tuntutan ini ke DPRD pusat dan kepada Presiden Republik Indonesia.

Red Intan Nabil